Tips Menjaga Kesehatan Bagi Penyintas Gempa Cianjur dari Tim Medis Pertamina, Simak Baik-baik
jpnn.com, CIANJUR - Tim medis yang diterjunkan PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) hari ini telah menjangkau 200 warga korban gempa Cianjur.
Layanan kesehatan ke rumah maupun posko warga itu diberikan sejak Rabu (23/11).
Berdasarkan pantauan tim medis Pertamedika IHC, keluhan terbanyak yang ditemui adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit kepala, nyeri otot, demam, radang pada kulit, pencernaan, migrain, hipertensi, serta luka dan trauma. Mayoritas pasien berusia lebih dari 45 tahun.
Dokter gawat darurat dari Rumah Sakit Pusat Pertamina dr Thomas Meidiansyah yang merupakan salah satu anggota tim medis mengungkapkan, warga penyintas bencana perlu meningkatkan imunitas dari dalam tubuh dengan berpikir optimistis dan memenuhi kebutuhan dasarnya walau tengah berada pada kondisi tidak nyaman.
Menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sebelum makan, mencukupi kebutuhan air minum dan makan dengan lauk sederhana untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori.
Umumnya tiga hari berada di posko pengungsian ditambah dengan cuaca hujan dan keterbatasan air bersih, warga rentan dengan masalah kesehatan seperti ISPA, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, diare dan penyakit kulit.
Selain itu, pengungsi mulai stres dan trauma sehingga tidak hanya pengobatan fisik yang diperlukan, namun juga mental melalui trauma healing.
"Untuk melalui kondisi ini, masyarakat bisa beraktivitas positif dengan keluarga, kerabat atau teman, serta menerima dengan sabar sehingga mampu ikhlas menghadapi tantangan saat ini," pesan dr Thomas.