Titi Kamal Kecewa Tak Bisa Donor
Kamis, 11 November 2010 – 17:21 WIB
Padahal, perempuan kelahian Jakarta, Indonesia, 7 Desember 1981 ini, berharap bisa menyumbangkan darahnya untuk korban bencana yang belakangan ini terjadi di beberapa daerah. "Aku sengaja datang untuk itu," tuturnya.
Sebab, menurutnya, meski hanya satu liter darah, sangat penting bagi sejumlah bagi sejumlah orang yang membutuhkan. "Aku sempat kaget saja, kenapa aku nggak bisa. Padahal aku istirahat cukup dan makan yang bergizi. Atau mungkin karena seminggu lalu aku sempat demam ya," tukasnya kecewa.