Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Titi Rusdi Geram Ada yang Catut Nama Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia

Sabtu, 14 Maret 2020 – 06:25 WIB
Titi Rusdi Geram Ada yang Catut Nama Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia - JPNN.COM
Titi Rusdi, anggota Dewan Pembina BPP HIPMI. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Titi Rusdi, anggota Dewan Pembina BPP HIPMI, mengecam tindakan tak bertanggungjawab dari sekelompok orang yang baru-baru ini mengatasnamakan diri sebagai deklarator Erick Thohir- Bahlil Lahadalia untuk menjadi capres-cawapres 2024.

Menurutnya, hal itu merupakan tindakan yang bisa merugikan bagi kedua menteri asal HIPMI tersebut.

“Menteri Erick-Bahlil saat ini sedang berkonsentrasi membantu presiden melakukan penanganan masalah-masalah yang terjadi saat ini, termasuk penyebaran
virus corona," ungkap Titi melalui pers rilis yang disampaikan kepada media.

Seharusnya, kata Titi, sekelompok orang itu bertindak bijak dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan dan juga mencoreng nama baik dua tokoh itu.

"Apalagi deklarasi tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa konfirmasi, hal ini dapat mengganggu kinerja menteri. Dan Saya tahu betul terutama karakter Bahlil, Mantan Ketua Umum kami, beliau tidak main-main kalau diberi tanggung jawab, apalagi untuk negara,” tegas Titi

Titi Rusdi menilai ada tujuan terselubung di balik deklarasi tersebut. Pasalnya, menurut Titi, saat ini bukan waktu yang tepat melakukan aksi-aksi mencuri panggung seperti itu.

Bahkan deklarasi ini merupakan fitnah bagi kedua menteri yang saat ini sedang bekerja keras di bidang masing-masing.

"Apalagi mereka tidak menunjukan jati dirinya siapa, tentu saja ini patut kita curigai sebagai upaya-upaya untuk menghancurkan nama baik HIPMI dan juga kedua menteri yang dituding hendak maju capres-cawapres. Mereka mengada ngada," kata Titi.

Menteri Erick-Bahlil saat ini sedang berkonsentrasi membantu presiden menangani masalah di bidang ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News