Titiek Soeharto: Saya Anak Pak Harto, Mundur dari Golkar
jpnn.com, JOGJA - Titiek Soeharto menyatakan mundur dari Partai Golkar. Sikap ini dituangkan pemilik nama lengkap Siti Hediati Hariyadi dalam pernyataan pers yang ditulisnya di Kemusuk, Jogjakarta, Senin (11/6).
Dalam pernyataannya, Mbak Titiek menyampaikan narasi tentang kondisi bangsa yang menurut dia sangat memprihatinkan. Di antaranya maraknya tenaga kerja asing (TKA) disaat rakyat sendiri membutuhkan pekerjaan.
Kemudian, sumber daya alam (SDA) yang melimpah belum mampu memakmurkan rakyat. Kebutuhan pokok masih impor. Penyelundupan narkoba dalam jumlah besar menghancurkan generasi bangsa.
"Ini adalah sebagian kecil dari hal-hal yang memprihatinkan kita bersama yang terjadi saat ini. Saya sedih, saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat, tapi saya tidak dapat melakukan hal itu karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung pemerintah," ucap Titiek.
Seharusnya, kata dia, Golkar sebagai partai besar, pendukung dan sahabat yang baik harus bisa memberi masukan mana hal yang baik dan buruk kepada pemerintah, tidak hanya sekedar mengekor dan ABS (asal bapak senang).
"Saya adalah anak biologis Presiden Soeharto (Pak Harto)! Saya tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat. Oleh karena itu saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," tulisnya.
Titiek juga memahami sebagai konsekuensi dari sikap politiknya tersebut, dia harus melepaskan keanggotaannya di DPR. Karena itu, dia memohon pamit kepada para koleganya di Senayan.
"Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita. Doakan kita bertemu lagi tahun depan. I SHALL RETURN!" tambahnya. (fat/jpnn)