TKI Ditemukan Tewas di Jalan Tol
jpnn.com - KARAWANG - Mayat laki-laki dengan posisi tertelungkup di pinggir jalan tol KM 46 arah Jakarta, Minggu (24/8). Korban ditemukan tergeletak sekitar 500 meter dari pintu keluar tol Karawang Barat oleh salah seorang pengguna jalan tol.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Dony Satria Wicaksono mengatakan, korban ditemukan kali pertama oleh salah seorang pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Saksi langsung melaporkan kepada petugas Jasamarga yang berada di pintu tol.
"Saat itu kami mendapat laporan bahwa ada penemuan mayat di dekat pintu keluar Tol Karawang Barat. Atas laporan itu anggota kami langsung mendatangi lokasi tersebut dan ternyata benar ada mayat,"Â ujarnya kepada Karawang Ekspres (Grup JPNN), Minggu (23/8).
Tiba di lokasi, petugas identifikasi Polres Karawang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat diperiksa mayat tersebut sudah dalam posisi terpelungkup dan banyak mengeluarkan darah di bagian mulut dan telinga. Di tempat penemuan mayat tersebut polisi menemukan dua buah identitas pelaku yaitu berupa paspor, visa dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Diketahui korban bernama Agus Supriyanto umur sekitar (50) yang merupakan warga RT Sitegentong Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Diduga sebelum meninggal korban tersebut akan melakukan perjalanan pulang menuju rumahnya. Terlihat dari paspor yang dibawa korban merupakan paspor TKI yang bekerja di Brunai Darussalam sebagai operator perkebunan.
"Untuk penyebab kematian korban kami belum bisa memberikan keterangan karena saat ditemukan di tubuh korban petugas tidak menemukan sedikitpun tanda-tanda kekerasan maupun luka di tubuhnya. Dugaan korban itu merupakan TKI yang baru pulang bekerja di luar negeri,"Â ungkapnya.
Tak lama setelah memeriksa di tempat kejadian, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk diperiksa lebih lanjut dan akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Karena korban tersebut merupakan warga Brebes, sesuai dengan identitas yang dibawa korban. Kami juga langsung meminta bantuan kepada pihak kepolisian dari wilayah Brebes untuk menghubungi keluarganya yang berada di sana,"Â terangnya.