TKW Cirebon Terjebak di Syria
Sabtu, 30 Juni 2012 – 11:28 WIB
Yatno membeberkan, pihak keluarga sudah pernah menghubungi majikan Lena di Syria melalui sambungan telepon. Meskipun nomor yang dihubungi aktif, namun tidak pernah ada kabar maupun jawaban jelas. “Saat menjawab, dari nomor itu hanya mengatakan tidak tahu, lalu ditutup,” terangnya. Padahal, kehadiran Lena sangat diharapkan oleh suaminya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD yang membidangi TKI, Toif SPd menyatakan, pihak keluarga Lena Marlena diharapkan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon, dengan melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan Disnakertrans, sebagai data awal untuk melacak keberadaan Lena Marlena.
Kemudian, Disnakertrans akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) beserta kementerian terkait lainnya.