TKW Hilang di Riyadh, Keluarga Mengadu ke Demokrat
Jumat, 24 Juni 2011 – 00:04 WIB
Tak berhenti di situ, Acah berupaya menemui Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat. "Mau ketemu Pak Jumhur tapi tidak bisa ketemu. Kami kejar, disuruh menunggu di kantor, ternyata kata pegawainya (Jumhur) sudah keluar lewat pintu belakang," imbuh Soedarto.
"Kami hanya diterima di Kemenlu. Dengan Pak Eman Suparno (Menakertrans era Kabinet Indonesia Bersatu I) juga tidak ketemu. Sementara majikan Karsih di Riyadh yang bernama Ali Muhamad Idris Ashiri juga tidak bisa dikontak," tandasnya.
Karenanya, Acah dengan didampingi perangkat Desa Pagadungan terus berupaya untuk bisa membawa pulang Karsih. "Kami berharap Karsih masih hidup dan itu harapan kami datang ke Fraksi PD agar Karsih bisa dibantu dipulangkan. Kami hanya ingin warga kami bisa pulang," ujar Soedarto.