Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TKW Kebumen Dianiaya di Malaysia

Kamis, 26 Juni 2008 – 11:59 WIB
TKW Kebumen Dianiaya di Malaysia - JPNN.COM
Nitasari akhirnya dikembalikan ke Indonesia setelah Supriyati, kakak Aris yang berada di Tanjungpinang Sumatera, datang menemuinya. 

Saat sampai dirumah, 4 Juni lalu, kondisi Nitasari sungguh memprihatinkan.  Sekujur tangannya lebam membiru seperti habis dipukuli.  Begitu juga pada bagian janggut dan kedua pipinya masih nampak bengkak.  Selain itu, dia juga tampak histeris berteriak-teriak dan jatuh pingsan berulang kali.  “Yang nganter kesini mas Aris.  Saat datang, Aris malah marah-marah ke kami sambil mengatakan anaknya tidak becus bekerja dan tidak nurut,” ujar Ani sambil terisak.  Bahkan dia mengancam agar kasus ini tidak usah dipermasalahkan.  “Peseduluran bae,” imbuh Ani menirukan ucapan Aris waktu itu.  Aris hanya meninggalkan uang sebesar Rp 300.000 disaku baju Nitasari. Mengenai luka lebam itu, Nitasari tidak mau mengaku siapa yang melakukannya. 

Merasa diperlakukan tidak manusiawi, Ani pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.  “Kita minta mas Aris bertanggung jawab atas kondisi anak kami ini,” tandas buruh cuci ini. 

Sementara itu, Kabid Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kebumen Dra Haryati mengaku tidak dapat berbuat banyak atas kejadian yang menimpa Nitasari tersebut.  “Karena dia tidak terdaftar di Disnakertrans sini.  Artinya status dia adalah TKW illegal,” jelasnya. 

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tidak akan lepas tangan begitu saja terhadap kasus ini.  “Kita akan memfasilitasi dengan mencari perusahaan yang memberangkatkan dia.  Kalau ketemu, kita akan minta pertanggungjawabannya,” tegas dia.  (has)

KLIRONG -Nasib malang menimpa tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Kebumen.  Nitasari (18), warga RT 1 RW 3 Dukuh Perna Desa Kedungwinangun

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News