TNI AL Beri Penghargaan Kepada Angkatan Laut China
jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy).
Penghargaan tersebut terkait langkah Angkatan Laut China yang telah mengirimkan 3 (tiga) kapalnya yakni PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 dan Research Vessel (R/V) Tan Suo Er Hao dalam Operasi Salvage KRI Nanggala-402 yang On Eternal Patrol di Perairan Bali.
Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya selaku Komandan Gugus Tugas mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan terima kasih tersebut pada rapat koordinasi pengakhiran operasi salvage kapal selam KRI Nanggala-402.
Rapat pengakhiran dihadiri Atase Pertahanan (Athan) China untuk Republik Indonesia Senior Kolonel Chen Yongjing mewakili pemerintah China, Wakil Athan Kolonel Zheng Yuanyuan, dan Letkol Laut (P) Dafris serta Mayor Laut (KH) Windu di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Sementara peserta lainnya termasuk Head of Mission (HOM) Dr. Ding Kang, Dr. Zhang Weijia, para Komandan Kapal Angkatan Laut China, Wakil Konjen China di Denpasar Mei Yuncai maupun Staf GT Salvage di KRI Teluk Banten-516 mengikuti melalui vicon.
Kerja sama antara TNI AL dengan PLA Navy dalam melaksanakan salvage KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali ini merupakan bukti nyata adanya persahabatan yang kuat di antara angkatan laut sedunia “Seaman brotherhood”.
Bagi TNI AL, kegiatan yang sudah dilakukan ini menjadi pengetahuan dan referensi ke depan untuk lebih meningkatkan kerja sama hubungan bilateral antar-Angkatan Laut.
Danguskamla Koarmada II selaku Komandan Gugus Tugas menyadari operasi salvage KRI Nanggala-402 di kedalaman 839 meter bukanlah hal yang mudah dan mengandung tingkat risiko serta kesulitan yang sangat tinggi.