TNI AL Butuh 151 Kapal Baru
Jumat, 08 Oktober 2010 – 02:42 WIB
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Soeparno mengatakan, kebijakan pembangunan nasional masih lebih condong ke daratan. Padahal dengan luas wilayah laut Indonesia dua kali lipat lebih besar dibanding daratan, pembangunan laut tak boleh diabaikan. "Selama ini kebijakan pemerintah masih ada kecenderungan ke daratan. Potensi di laut masih banyak yang belum tergali," ujarnya saat ditemui usai menjadi keynote speaker pada sebuah acara seminar nasional di Jakarta, Kamis (7/10).
Soeparno menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yangmemiliki 17.499 pulau dengan garis pantai sepanjang 80.570 kilometer. Sementara luas wilayah perairan mencapai 5,9 juta kilometer persegi. Wilayah seluas itu, lanjutnya, harus diamankan oleh TNI termasuk TNI AL.
"Agar bisa melakukan pengamanan ke seluruh wilayah laut nusantara, TNI AL membutuhkan tambahan 151 unit kapal. Target minimal tersebut diharapkan bisa terpenuhi secara bertahap hingga 2014 mendatang," katanya kepada INDOPOS (grup JPNN).
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Soeparno mengatakan, kebijakan pembangunan nasional masih lebih condong ke daratan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Pilkada
Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
Senin, 25 November 2024 – 19:01 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB