TNI AL dan AL Brunei Gelar Latihan Bersama Helang Laut 2018
jpnn.com, SURABAYA - TNI Angkatan Laut dan Royal Brunei Navy (RBN) akan menggelar Latihan Bersama (Latma) Helang Laut 19A/18. Latihan bersama ini diawali dengan penyampaikan laporan persiapan dari Komandan KRI Mandau – 621 Letkol Laut (P) Son Haji Hariyoko selaku Dansatgas Latma Helang Laut 19A/18 kepada Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono di ruang rapat Pangkoarmada II, Mako Koarmada II Surabaya, Selasa (17/07/2018).
Dansatgas dalam penjelasannya menyampaikan paparan ini bermaksud untuk memberikan gambaran kepada Pemimpin TNI Angkatan Laut tentang pokok-pokok perencanaan dalam pelaksanaan Latma Helang Laut 19A/18.
Latma Helang Laut kali ini mengambil tema “TNI Angkatan Laut melaksanakan Latma Helang Laut 19A/18 dengan Royal Brunei Navy (RBN) di ASTT Puslatlekdalsen, Kodiklatal Surabaya dalam rangka meningkatkan kerja sama militer (Military to Military)”.
Sesuai dengan tema latihan tersebut, Latma ini bertujuan untuk mempererat kerja sama kedua negara, meningkatkan hubungan dan profesionalisme antara TNI Angkatan Laut dan RBN.
Berbeda dari pelaksanaan Latma Helang Laut sebelumnya, kali ini pelaksanaan Latma Helang Laut yang rencananya dimulai pada awal bulan Agustus 2018 hanya berupa Geladi Posko bertempat di Action Speed Tactical Trainer (ASTT) Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kodiklatal Bhumimoro Surabaya. Latihan ini menggunakan metode diskusi, drill dan geladi posko dengan sifat 1 (satu) pihak dikendalikan.
Selain rangkaian kegiatan latihan, Latma Helang Laut 19A/18 juga akan diisi dengan kegiatan Courtesy Call ke sejumlah Pangkotama TNI Angkatan Laut wilayah Surabaya serta kegiatan olahraga bersama.
Menurut Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, hadir pada acara tersebut, Kaskoarmada II, Danguspurla Koarmada II, Danguskamla Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II, Para Komandan Satuan, serta segenap Kasatker Mako Koarmada II.(fri/jpnn)