JPNN.com 
TNI AL dan Buddha Tzu Chi Gelar Vaksinasi Kepada Masyarakat Maritim di Rorotan
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dan bantuan sosial kepada masyarakat maritim di wilayah Rorotan di Kantor Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (18/8).
Kerja sama TNI AL dengan Yayasan Buddha Tzu Chi ini tidak hanya di Rorotan saja tetapi juga di wilayah lain yang memerlukan.
Pada kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono didampingi Juliadi dari Tim Tanggap Darurat Buddha Tzu Chi secara simbolis memberikan bantuan sosial kepada petugas makam di Rorotan dan mayarakat Rorotan yang telah divaksin.
Menurut Laksamana Yudo, TNI AL mengajak Yayasan Buddha Tzu Chi dalam kegiatan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim ini karena Yayasan ini merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan pernah membantu dalam kegiatan penanganan Covid-19 waktu di Pulau Sebaru.
KSAL menjelaskan TNI AL dan Buddha Tzu Chi melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Rorotan ini mengingat di wilayah ini pelaksanaan vaksinasi saat ini masih mencapai 60 persen. Target vaksinasi sebanyak 600 orang dengan rincian 400 dosis Sinovac dan 200 dosis Astrazaneca.
“Kami menargetkan pemberian vaksin kepada 600 orang, namun tidak menutup kemungkinan kalau masih kurang karena antusias masyarakat meningkat, kita telah menyediakan 1.500 dosis,” ujar KSAL.
TNI AL melaksanakan serbuan vaksinasi tersebut sesuai dengan instruksi Bapak Presiden dan Panglima TNI untuk bersama-sama melaksanakan percepatan penanganan Covid-19. TNI AL melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat maritim sejak 23 Juni 2021 dan telah mengerahkan seluruh kesatuan di jajarannya dari Sabang sampai Merauke terutama menyasar daerah-daerah yang masih minim vaksinasi.
“Saya perintahkan untuk melaksanakan serbuan vaksinasi pada masyarakat maritim, tetapi karena masyarakat pesisir dan pulau-pulau sudah tercapai, kini TNI AL menyasar daerah-daerah yang belum tercapai,” ujar Yudo.
