TNI AL Meluncurkan Kapal Perang Baru Jenis PC-40
jpnn.com, BANTEN - TNI Angkatan Laut melakukan peluncuran (launching) dan Shipnaming kapal perang baru jenis PC-40. Kapal yang diberi nama KRI Albakora-867 tersebut diresmikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq R mewakili Kepala Staf Angkatan Laut di Halte Slipway, PT Caputra Mitra Sejati, Banten, Senin (26/3).
Kapal ini rencananya akan memperkuat Satuan Patroli Komando Armada RI Kawasan Timur. Alutsista baru milik TNI AL ini merupakan salah satu kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Caputra Mitra Sejati Banten.
Peluncuran KRI Albakora-867 ke perairan Suralaya-Banten ditandai dengan pemotongan tali oleh Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ibu Ina A.Taufiq R.
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Wakasal mengatakan pembangunan PC-40 meter dengan senjata jni tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi industri pertahanan nasional. Hal ini dibuktikan oleh PT. Caputra Mitra Sejati yang telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan bagi kepentingan nasional.
“Keberhasilan ini juga merupakan salah satu solusi konkrit bagi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dalam mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait dengan pengadaan alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang,” tegas Wakasal.
Pemberian nama Albakora diambil dari nama sejenis Ikan Tuna Putih yang memiliki karakteristik kecepatan dan ketahanan dalam berenang. Dalam kesempatan tersebut TNI Angkatan Laut juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi, atas kerja sama, usaha serta kerja keras yang telah dilakukan Direktur PT. CMS beserta staf dalam membantu mewujudkan kebutuhan TNI Angkatan Laut dalam pembangunan kapal PC 40 Meter.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para pejabat tinggi TNI AL antara lain Koorsahli Kasal, Asrena Kasal, Aslog Kasal, Asops Kasal, Kasarmabar, Kadisadal, Kadislaikmatal, beserta para Ibu Jalasenastri, Dirut PT. CMS Bapak Kris Pramono dan jajaran Direksi PT. CMS Banten.(fri/jpnn)