TNI AL Mengevakuasi Ratusan Penumpang Terdampak Cuaca Ekstrem di Pulau Bawean
Para penumpang dan berbagai kebutuhan masyarakat Pulau Bawean yang sempat terhenti pengirimannya akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini berhasil terangkut.
Total jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi di pelabuhan Gresik sebanyak 743 orang. Tidak hanya itu, terdapat juga 60 ton logistik, 200 Kardus makanan instan, 4 unit genset PLN, 21 unit peralatan komunikasi dan 450 kg obat-obatan berhasil diangkut dari Dermaga Koarmada II Surabaya untuk dibawa menuju Pulau Bawean.
Hal itu menjadi langkah nyata dari penegasan yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menyampaikan bahwa respons terhadap bencana alam harus dapat bereaksi dalam hitungan jam.
“Saya minta seluruh jajaran harus respon cepat terhadap tanggap bencana yang terjadi di tanah air, hitungan jam unsur harus bergerak ke lokasi yang membutuhkan,” tegas KSAL dalam entry briefing dengan seluruh prajurit TNI AL di seluruh Indonesia.
Mengetahui surat yang juga dikirimkan ke twitter TNI AL direspons dengan cepat, akun twitter milik masyarakat itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AL.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada TNI AL atas bantuannya, Semoga Allah SWT yang membalas kebaikan TNI di atas kesulitan yang kami alami,” ungkapnya.
“Alhamdulillah atas koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan Mabes TNI AL, insyaallah masyarakat yang tertahan di pelabuhan Gresik dan ingin kembali ke kampung halaman di Pulau Bawean diberangkatkan dengan KRI TNI AL sore hari ini,’’ ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sesaat sebelum KRI dr. Soeharso diberangkatkan dari Koarmada II, Surabaya.(fri/jpnn)