TNI Bantu Evakuasi Perantau Minang dari Wamena ke Jayapura
jpnn.com, PADANG - Dikabarkan ada 10 perantau Minang meninggal dunia dalam kerusuhan di Wamena, Papua.
Berdasar informasi dari Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua Zulhendri Sikumbang, ada sekitar 327 keluarga perantau Minang di Wamena yang ingin pulang.
Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit berkunjung ke Wamena, Jayawijaya menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Kedatangannya untuk memastikan kondisi perantau Minang di daerah yang baru saja dilanda kerusuhan itu.
"Kami bersama tim bertolak ke Wamena bersama Danlanud Silas Papare Jayapura," katanya dihubungi dari Padang, Minggu (29/9).
Rencananya, Nasrul bersama tim akan bertemu dengan perantau Minang yang masih berada di tenda-tenda pengungsian, untuk memastikan kondisi mereka.
Terkait perantau di Wamena, Nasrul mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura, Wakapolda, dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi.
"TNI bersedia membantu mengevakuasi perantau Minang dari Wamena ke Jayapura. Kita sangat apresiasi ini," katanya.
Sebelumnya sepuluh orang perantau Minang meninggal dalam kerusuhan di Wamena. Delapan jenazah dipulangkan ke kampung halaman dan dua jenazah dimakamkan di Papua. (Antara/jpnn)