TNI dan Media Massa Bersinergi Lawan Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Acara Halalbihalal antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) saat ini menjadi sangat strategis karena TNI dan media merupakan mitra strategis. Media massa diharapkan mampu mengelola dan menyajikan informasi-informasi yang aktual dan tepat kepada masyarakat tentang TNI.
“Karena itu, sangat penting antara TNI dengan Media Massa bersinergi untuk melawan informasi hoaks di masyarakat,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan para Pemred Media Massa Nasional (Televisi, Radio, Cetak dan Online) di atas KRI dr. Soeharso 990 pada acara Joy Sailing dan Halalbihalal dalam rangkaian peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018, yang berlayar di sekitar Teluk Jakarta, Senin (23/7/2018).
Menurut Hadi, TNI dan Media harus menjadi kekuatan untuk mengelola berita dengan baik guna menepis berita hoaks yang menjadi satu aspek yang merusak pikiran kita semua.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikansaat ini sinergitas antara TNI dengan Polri sudah terbentuk dengan baik, ditambah lagi dengan media massa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, Panglima TNI berharap kepada media massa ikut membantu menyukseskan sejumlah agenda besar bangsa Indonesia seperti pengamanan Asian Games dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IMF dan pada 2019 mendatang juga akan menggelar pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Kita berharap awak media untuk membantu kesuksesan melalui pengelolaan berita sesuai dengan fakta yang ada,” katanya.
Di era keterbukaan saat ini, menurut Hadi, TNI tidak alergi dengan kritik terkait masih adanya oknum prajurit yang berprilaku kurang baik dan terkait informasi negatif soal prajurit TNI di lapangan.
“Sudah kita respons dan tindak lanjuti informasi dari masyarakat tersebut,” tegasnya.