TNI Kejar Pelaku Penembakan Heli TNI
Kamis, 04 Agustus 2011 – 16:00 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan terhadap helikopter MI 17 TNI AD di daerah Puncak Jaya atau Puncak Senyum, Papua. Saat diserang, heli milik TNI AD tersebut sedang mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT bernama Pratu Fana S yang sebelumnya menjadi korban penembakan oleh kelompok sipil bersenjata di Tingginambut, Puncak Jaya. Ada dua versi pemberitaan. Yang pertama menyebutkan bahwa Fana sebelumnya telah meninggal akibat aksi penembakan pertama. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa Fana tewas setelah mendapatkan luka tembak pada serangan kedua ketika sedang dievakuasi di dalam helikopter.
Saat ditemui wartawan di Istana Negara, Kamis (4/8), Agus membenarkan bahwa helikopter mendapat serangan saat sedang dilakukan proses evakuasi. Namun tidak disebutkan secara detail, mengenai penyebab tewasnya Pratu Fana.
"Memang benar, (ditembak) saat mengevakuasi prajurit kita yang terkena tembak sebelumnya di Puncak Jaya. Saat di Puncak Senyum ada serangan, kebetulan dari tiga peluru, salah satunya tembus dan mengenai anggota yang dievakuasi. Akibatnya meninggal," jelas Agus.
JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
Minggu, 28 April 2024 – 01:18 WIB - Humaniora
Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
Minggu, 28 April 2024 – 00:15 WIB - Hukum
KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
Sabtu, 27 April 2024 – 23:05 WIB - Humaniora
Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
Sabtu, 27 April 2024 – 22:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
Minggu, 28 April 2024 – 01:43 WIB - Humaniora
BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
Minggu, 28 April 2024 – 01:18 WIB - Humaniora
Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
Sabtu, 27 April 2024 – 22:48 WIB - Politik
Gibran Menegaskan Statusnya Masih Non-Partai
Sabtu, 27 April 2024 – 22:50 WIB - Bisnis
Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
Minggu, 28 April 2024 – 00:31 WIB