Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TNI Kirim 500 Prajurit Amankan Freeport

Selasa, 01 September 2009 – 10:01 WIB
TNI Kirim 500 Prajurit Amankan Freeport - JPNN.COM
BIAK-Situasi keamanan yang belum kondusif di wilayah pertambangan  PT Freeport Indonesia di Timika hingga saat ini, membuat pihak TNI harus turun tangan. Tak hanya pihak Polda Papua yang mengirim sekitar 500 anggotanya untuk melakukan pengamanan, namun pihak Kodam XVII/Cenderawasih juga terlibat langsung dalam pengamanan di wilayah pertambangan tersebut.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI AY Nasution mengungkapkan, pihaknya akan memberangkatkan 500 personel anggota TNI untuk melakukan pengamanan di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika. Prajurit TNI sebanyak itu rencananya akan diberangkatkan, Selasa (1/9)  ke Timika.

 

"Anggota yang kami turunkan ini untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah pertambangan PT Preeport Indonesia. Rencana besok  sudah mulai diturunkan ke Timika," ujar Pangdam AY Nasution kepada JPNN di Biak. Diungkapkan, anggota TNI yang d iturunkan ke wilayah pertambangan PT Preeport itu terkait dengan masalah keamanan, dimana kondisi di wilayah pertambangan sampai saat ini belum kondusif. Selama di lokasi pertambangan, anggota TNI akan bersama-sama dengan aparat kepolisian melakukan pengamanan.

 

'Ada 500 anggota TNI dan 500 anggota Polri yang diturunkan melakukan pengamanan di sana, baik anggota kami di TNI maupun Polri dalam melakukan pengamanan di sana tentunya akan selalu bersama-sama," tandasnya.Lalu sampai kapan TNI akan melakukan pengamanan"  Pangdam mengatakan bahwa selama belum dinyatakan aman dan masih dibutuhkan, anggotanya masih akan tetap di tempatkan di wilayah Timika, khususnya di wilayah pertambangan PT Freeport.

BIAK-Situasi keamanan yang belum kondusif di wilayah pertambangan  PT Freeport Indonesia di Timika hingga saat ini, membuat pihak TNI harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News