TNI Mengevakuasi Dua Orang Korban Penembakan KKSB ke Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - TNI melakukan evakuasi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan prajurit yang menjadi korban penembakan brutal oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menuju Jakarta, Sabtu (10/10/2020) pagi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa di Papua, Sabtu (10/10/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III menjelaskan bahwa tim evakuasi pagi ini sedang bekerja untuk memberangkatkan kedua korban penembakan menuju Jakarta.
“Evakuasi dilakukan dalam dua tahap yaitu pertama menggunakan Heli TNI AU EC-725/HT-7206 dengan Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman Ali, berangkat dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya menuju Timika. Selajutnya kedua korban akan diterbangkan menuju Jakarta via Makassar dengan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737/AI-7302, Pilot Mayor Pnb Handyka Pramal,” ungkapnya.
Kolonel Suriastawa mengatakan kedua korban tersebut atas nama Bambang Purwoko yang merupakan Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) anggota TGPF dan prajurit TNI Sertu Faisal Akbar kondisinya stabil dan perlu penanganan khusus sehingga harus di terbangkan ke Jakarta.
“Saat ini kondisi bapak Bambang Purwoko yang mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki kiri dalam keadaan stabil, namun peluru masih bersarang dikarenakan kekurangan peralatan medis di UPTD RSUD Kabupaten Intan Jaya. Sedangkan untuk Sertu Faisal Akbar yang mengalami luka tembak pada pinggang kiri depan tembus pinggang kiri belakang kondisinya juga stabil dan sudah tidak terjadi pendarahan,” ujarnya.
Menurut Kapen Kogabwilhan III, proses evakuasi menuju Jakarta, kedua korban didampingi tim kesehetan yang terdiri dari beberapa dokter dan tenaga medis dari TNI untuk memastikan selama dalam perjalanan kondisinya tetap stabil.
“Seluruh rangkaian Evakuasi Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kemenkopolhukam dan Unsur Pengamanan TGPF dari Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.