Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati
Kasus ini terungkap pada Oktober 2023, sekira pukul 12.00 WIB.
Ketiganya memiliki peran masing-masing yang mana saat itu terdakwa Asril dihubungi oleh seorang bandar narkotika bernama Muklis asal Aceh Barat yang belum tertangkap.
Keduanya berkomunikasi melalui telepon untuk menawarkan terdakwa menjemput narkotika di Pekan Baru.
Narkotika itu rencananya akan diantarkan ke terdakwa Deri di Kabupaten Bungo, Jambi.
Asril saat itu dijanjikan upah sebesar Rp 160 juta.
Dia mengajak Sukardi untuk menjemput narkotika tersebut di Pekan Baru.
Asril sempat menjanjikan akan membagi dua upah penjemputan kepada Sukardi.
Namun rencana mereka digagalkan pihak berwajib. (Antara/jpnn)