Toko Kabakaran, 25 Nyawa Melayang
jpnn.com - PALEMBANG -- Sebanyak 25 nyawa melayang dalam musibah kebakaran di Jl KH Wahid Hasyim, RT 30/06, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Ke-25 nyawa burung hias yang melayang itu, mulai dari jenis Kacer, Tekukur, Jalak, Murai, dan lainnya.
Seperti dilansir Sumatera Ekspres (JPNN Grup), kebakaran dipicu meledaknya kompor yang menggunakan gas elpiji di toko burung hias dan pakan ternak milik Iwan Robinson (45).
Dari kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, kemarin (17/2) Iwan menderita kerugian sampai puluhan juga rupiah. “Apinyo muncul dari belakang, dak tahu mungkin dari kompor. Tapi langsung besak dan bakar toko itu. Untunglah dak sampai nyambar sebelahnyo,” kata Ebit, saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian itu.
Api akhirnya berhasil dipadamkan, oleh tiga unit mobil Badan Penanggulangan Bencana Dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, dari Kecamatan SU I, Jl KH Asyik, Kelurahan 3/4 Ulu.
Sementara pemilik tokok, Iwan Robinson, mengatakan sebelum api muncul dia tengah memasak di dapur, belakang toko burung hias dan pakan ternaknya. Ketika ada seorang pembeli datang. “Memang ado yang beli makanan ayam tadi, pas aku lagi masak, makonyo kutinggal sebentar,” akunya.
Tiba-tiba, terdengar suara ledakan dan api membesar. “Aku la berusaha matikan, tapi tetap dak biso. Aku cuma sempat selamatkan anak aku. Akhirnyo aku minta bantuan warga. Aku jugo dak tahu kalau tabung gas itu (elpiji 3 kg) bocor,” kata Iwan.
Sementara itu, Kapolsekta SU I Kompol M Hadiwijaya ST, yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya akan memintai keterangan dari pemilik toko, dan melakukan penyelidikan.
“Selang dan tabung gas elpiji 3 kg itu sudah kami sita sebagai barang bukti untuk penyelidikan. Kejadian ini tentu menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan jangan pernah meninggalkan kompor sebelum dimatikan,” imbaunya. (aja/air/ce1)