Tokoh Anti Vaksin Ditolak Masuk ke Australia
Salah satu tokoh anti vaksin terkenal di dunia, Kent Heckenlively, ditolak masuk ke Australia dengan alasan pandangannya yang "berbahaya".
Heckenlively berencana mengunjungi Australia akhir tahun ini sebagai bagian tur internasionalnya untuk menghentikan vaksinasi bagi anak-anak.
Menteri Imigrasi Peter Dutton mengambil keputusan menolak Heckenlively masuk ke negara ini dengan alasan pandangannya tidak diterima di Australia.
"Orang-orang ini memberitahu anak-anak, memberitahu orangtua bahwa anak-anak mereka tidak seharusnya divaksin, merupakan orang-orang berbahaya," kata Menteri Dutton kepada stasiun radio 2GB di Sydney.
"Kami sangat jelas dalam memeriksa kasus ini. Sangat jelas bagi saya bahwa bukanlah kepentingan nasional kita jiak dia datang kemari," katanya.
Juru bicara oposisi urusan kesehatan Catherine King pekan lalu mendesak pemerintah untuk melarang Heckenlively, dengan menyebutnya sebagai "fanatik" berbahaya.
"Konfirmasi bahwa pemerintah akan menolak visa kedatangan bagi fanatik anti vaksin Kent Heckenlively sangat disambut baik," kata Catherina King.
"Misinformasi berbahaya yang disebarkan oleh pendukung anti vaksin seharusnya tidak pernah menerima nasehat yang terbukti secara ilmiah. Kita bertanggung jawab memastikan para orangtua menerima pesan yang benar," katanya.
Salah satu tokoh anti vaksin terkenal di dunia, Kent Heckenlively, ditolak masuk ke Australia dengan alasan pandangannya yang "berbahaya".
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
- ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
Selasa, 29 Oktober 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
Rabu, 23 Oktober 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB
- Liga Indonesia
Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
Jumat, 01 November 2024 – 13:02 WIB - Moto GP
Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
Jumat, 01 November 2024 – 10:48 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
Jumat, 01 November 2024 – 10:46 WIB - Jatim Terkini
Pengemudi Mobil Tabrak Warung di Kedungdoro Gegera Mabuk, 2 Orang Tewas
Jumat, 01 November 2024 – 11:02 WIB - Moto GP
MotoGP Malaysia 2024: Siasat Pecco Bagnaia Menunda Jorge Martin Juara Dunia
Jumat, 01 November 2024 – 12:58 WIB