Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tokoh Ini Mengaku Surati Presiden Jokowi Terkait Nama Calon Menteri

Minggu, 19 Juli 2020 – 02:52 WIB
Tokoh Ini Mengaku Surati Presiden Jokowi Terkait Nama Calon Menteri - JPNN.COM
Presiden Jokowi akan membubarkan 18 lembaga dan komisi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun Sultan menambahkan, di luar tiga nama tersebut, di DPD periode saat ini cukup banyak tokoh yang mumpuni untuk masuk bursa. Selain punya rekam jejak yang bagus, juga memiliki kompetensi yang layak.

“DPD periode ini sangat banyak tokoh daerah yang kapabel dan pantas untuk menjadi menteri, karena mereka memang benar-benar besar dari bawah, bukan karbitan,” cetusnya.

Terhadap tiga nama tadi, dikatakan Sultan, Nono Sampono punya pengalaman militer di kelautan dan teritorial yang cukup mumpuni. Nono juga pernah mendapat pendidikan pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan.

“Jadi Pak Nono pantaslah menurut saya. Apalagi beliau pernah juga dipercaya sebagai Dankormar, Danpaspampres dan Kepala Basarnas. Komplit sudah,” urai Senator asal Bengkulu ini.

Sementara GKR Hemas di mata Sultan juga layak masuk dalam bursa. Mengingat pejuang daerah yang sudah empat periode di DPD RI itu sangat dikenal aktif memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.

“Bu Hemas sampai ikut turun ke jalan waktu menentang salah satu pasal di RUU Pornografi yang dinilai melecehkan kaum perempuan,” ungkapnya.

Sedangkan Agustin Teras Narang, menurut Sultan juga sangat cakap untuk membantu di pemerintahan. Mengingat legacy Teras Narang saat dua periode menjadi Gubernur Kalimantan Tengah dinilai cukup berhasil melakukan pemerataan pembangunan.

“Dan saat beliau menjabat gubernur, mendapat penghargaan Anti-Korupsi tahun 2007. Karena memang latar belakang beliau juga aktivis hukum, HAM dan lingkungan,” pungkasnya.

Tokoh ini menyebut dirinya telah bersurat kepada Presiden agar dapat melirik potensi para Senator di DPD RI apabila melakukan reshuffle kabinet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News