Tokoh Sepak Bola Surabaya Meninggal Dunia
“Bapak sudah pakai baju olahraga. Bahkan sudah pemanasan di teras. Setelah pemanasan, bapak sempat ambil minum di dapur. Nah, pas ambil minum itu bapak tiba-tiba terjatuh,” urai pria 35 tahun ini.
Setelah itu, pihak keluarga langsung melarikan beliau ke RS Royal. “Namun, bapak sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit pukul 06.00,” lanjutnya.
Hal itu membuat sang istri terpukul. Bahkan, wanita 53 tahun itu tak mampu berkata apapun. Ia tampak lemas.
Tak hanya keluarga yang kehilangan sosok Suprastowo. Sepakbola Surabaya merasakan hal serupa.
“Beliau sudah mengabdikan dirinya untuk kemajuan sepakbola Surabaya selama 45 tahun. Beliau sosok yang tak kenal lelah. Ini kehilangan besar,” ungkap Manager klub IM Surabaya, Saleh Hanifah saat ditemui di rumah duka.
Hal senada dilontarkan Manager Persebaya, Chairul Basalamah. Menurutnya, beliau adalah sosok inspiratif. Bahkan, tempatnya menimba ilmu tentang dunia sepakbola.
“Saya belajar banyak. Beliau pribadi yang sabar. Beliau sangat on time. Dia juga sangat teliti. Semangatnya tinggi,” katanya.
Saking semangatnya, Suprastowo bahkan masih sempat mengikuti rapat Panitia Pelaksana (panpel) Persebaya Jumat (22/9) lalu.