Tol Laut Diyakini Tekan Disparitas Harga Hingga 25 Persen
Kamis, 04 Mei 2017 – 14:54 WIB
jpnn.com - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, program tol laut telah berhasil menekan disparitas harga hingga 25 persen. "Kami sudah bangun 30 titik logistik di timur dan barat agar kesenjangan tidak terlalu besar. Harga di Indonesia timur, kami ambil sampling misalnya antara Surabaya dengan daerah terpencil di Indonesia Timur 20-25 persen harga sudah turun," kata Menko Luhut saat Rakornas Kemaritiman di TMII, Jakarta, Kamis (4/5).
Selain itu, Luhut juga berencana memperbanyak trayek kapal. Terlebih, potensi kekayaan laut Indonesia berjumlah hampir Rp 19 ribu triliun bisa mendongkrak ekonomi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
PELNI Logistics Jalin Mou dengan PT Industri Kapal Indonesia
Minggu, 15 Oktober 2023 – 03:45 WIB -
Menhub Sebut Realisasi Muatan Kapal Tol Laut Terus Meningkat
Rabu, 09 Agustus 2023 – 20:43 WIB -
Kemenhub Prioritaskan 6 Hal Ini untuk Kembangkan Angkutan Jalan Perintis
Selasa, 07 Februari 2023 – 23:05 WIB
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Menhub Sebut Realisasi Muatan Kapal Tol Laut Terus Meningkat
Rabu, 09 Agustus 2023 – 20:43 WIB - Nasional
Kemenhub Prioritaskan 6 Hal Ini untuk Kembangkan Angkutan Jalan Perintis
Selasa, 07 Februari 2023 – 23:05 WIB - Bisnis
Berkat Pak Jokowi, Maluku Banyak Mengalami Kemajuan di Segala Sektor
Jumat, 18 November 2022 – 14:19 WIB - Bisnis
Mendag Zulkifli Hasan Melepas MINYAKITA ke Wilayah Timur Indonesia
Sabtu, 24 September 2022 – 19:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:54 WIB - Riau
14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:22 WIB - Pilpres
Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
Rabu, 15 Mei 2024 – 21:43 WIB - Sport
PSSI Sorot GBK Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Irak dan Filipina
Rabu, 15 Mei 2024 – 21:31 WIB - Politik
Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:09 WIB