Tol Malang – Pandaan Berpeluang Beroperasi Akhir 2018
jpnn.com, MALANG - Jalan Tol Malang - Pandaan (Mapan) berpeluang besar dioperasionalkan akhir tahun ini. Hal ini setelah satu pengganjal paling krusial dalam pembangunan megaproyek dengan dana Rp 5,9 triliun itu sudah teratasi.
Masalah itu adalah soal pembebasan lahan di daerah Sumberporong, Lawang, Kabupaten Malang.
Karena lahan di tempat ini sudah bebas, dari pantauan Jawa Pos Radar Malang, jembatan sudah mulai terbangun di sisi utara Sungai Sumberporong. Sebelumnya, karena lahan yang belum dibebaskan, pembangunan jembatan hanya terbangun di sisi selatan saja.
Karena jembatan di tempat ini yang belum terbangun, hal inilah yang membuat jalan tol Mapan terputus. Yakni, dari Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, saat ini sudah tersambung dengan tol. Tapi, ketika sampai di Sungai Sumberporong, jalan tol terputus oleh sungai dengan lebar sekitar 10 meter.
”Iya selama ini permasalahan paling krusial memang ada di tempat ini, tapi sekarang sudah teratasi. Kabarnya pemerintah pusat sudah deal membeli lahan ini pada 6 Agustus lalu,” kata Eko Indrianto, kepala proyek dari unsur swasta, saat ditemui di lokasi, beberapa hari lalu.
Terlihat, di sisi utara jembatan sudah ada tiga alat berat untuk meratakan tanah. Selain itu, fondasi untuk jembatan juga sudah dibuat. Untuk pemerataan tanah, perlu dilakukan agar tingginya presisi (lurus) dengan yang selatan.
Sedangkan untuk saat ini, di sisi selatan sudah terpasang abutment atau penyangga jembatan. Nantinya, di sisi utara juga akan ada abutment sebelum jembatan dipasang dengan alat berat.
Eko melanjutkan, untuk membangun jembatan di atas sungai yang lebarnya sekitar 10 meter ini, kira-kira membutuhkan waktu empat bulan. Dengan demikian, akhir tahun ini jembatan diprediksi sudah selesai.