Tol Solo-Kertosono Rampung 2014
Senin, 09 April 2012 – 06:36 WIB
JAKARTA - Sebentar lagi, Jawa Tengah dan Jawa Timur bakal disambungkan oleh tol Solo-Kertosono. Rencananya, tol sepanjang 181 km tersebut bakal bisa digunakan sepenuhnya 2014. Nantinya, kota Solo bakal terhubung dengan Jawa Timur melalui Kabupaten Karangnyar hingga Saradan yang membelah Gunung Lawu. Kepada Jawa Pos, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Waskito Pandu mengatakan sudah tidak ada kendala berarti dalam pembangunan tol tersebut. Saat ini progress jalan disebutnya sudah sangat cepat sehingga target 2014 selesai bukan lagi mimpi. "Targetnya dua tahun lagi," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, proyek prestisius tersebut terus dikebut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, saat selesai 2014 nanti tol tersebut dipastikan sudah bisa digunakan 100 persen. Dengan begitu, beberapa momen penting seperti lebaran maupun libur natal dan tahun baru diharap sudah bisa digunakan.
Dalam pembangunannya, tol Solo-Kertosono dibagi dalam tiga ruas. Pertama, konstruksi di ruas Colomadu - Karanganyar sepanjang 20,9 km dan Saradan - Kertosono 40,1 km, kedua jalan itu dibangun pemerintah. Sedangkan ruas Karanganyar-Saradan sepanjang 120 km dibangun oleh investor swasta.
JAKARTA - Sebentar lagi, Jawa Tengah dan Jawa Timur bakal disambungkan oleh tol Solo-Kertosono. Rencananya, tol sepanjang 181 km tersebut bakal bisa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
Minggu, 17 November 2024 – 18:52 WIB - Pasar
Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
Minggu, 17 November 2024 – 18:19 WIB - Bisnis
Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
Minggu, 17 November 2024 – 16:58 WIB - Investasi
Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
Minggu, 17 November 2024 – 16:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB