Tol Trans Jawa Molor Lagi
Jumat, 23 September 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Target penyelesaian mega proyek tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Banyuwangi terus dihadang molornya pembebasan lahan. Hingga kini, Kementerian Pekerjaan Umum baru berhasil membebaskan 44,42 persen lahan yang akan digunakan untuk ruas tol. Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah, Direktorat Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Achmad Hery Marzuki, menyatakan, dari kebutuhan tanah seluas 5.321 hektare atau sepanjang 653,8 kilometer, baru bisa dibebaskan 2.363 hektare. Hingga September ini, pemerintah baru bisa membebaskan delapan persen lahan.
"Kami berharap pembebasan lahan selesai 2012, sehingga seluruh ruas tol dapat beroperasi pada 2014," katanya, Kamis (22/9).
Ruas yang paling sulit dibebaskan adalah Batang-Pemalang di Jawa Tengah. Dari kebutuhan lahan 318,9 hektare, hingga kini baru berhasil dibebaskan 5,23 hektare (1,64 persen). "Pembebasan tanah terhenti karena investor tak mau membayar biaya operasional pembebasan lahan," terangnya.
Ruas lain yang juga seret adalah Batang ?Semarang, yang hingga kini pembebasannya baru mencapai 22,23 hektare dari kebutuhan 657,54 hektare (3,38 persen). Selain seretnya pembebasan lahan, masalah lain adalah seretnya biaya pembebasan lahan dari investor. Kerap terjadi masyarakat sudah bersedia melepas lahannya, namun karena dana tak kunjung cair, akhirnya masyarakat berbalik enggan melepas dengan harga semula.
JAKARTA - Target penyelesaian mega proyek tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak hingga Banyuwangi terus dihadang molornya pembebasan lahan. Hingga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Properti
Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
Minggu, 22 Desember 2024 – 11:01 WIB - Pajak
Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
Minggu, 22 Desember 2024 – 10:53 WIB - Bisnis
Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:21 WIB - Ekonomi
Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Celeng Banteng
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:15 WIB - Hukum
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
Minggu, 22 Desember 2024 – 09:32 WIB - Ekonomi
Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:49 WIB - Jateng Terkini
Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:25 WIB - Parpol
HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:40 WIB