Tolak Penebangan Kayu, Warga Berencana Beli Hutan Negara
Seorang pemilik lahan di South Gippsland, Victoria, menawarkan diri untuk membeli kawasan hutan negara di negara bagian tersebut untuk mencegah agar kayu-kayu di kawasan itu tidak ditebangi oleh perusahaan penebangan kayu milik Pemerintah Victoria, VicForests.
Jon Wood mengelola bisnis sapi potong di tepi kawasan hutan yang direncanakan akan ditebang di Mirboo Utara di timur Victoria. Menurutnya, penebangan kayu bulat itu akan mengurangi nilai tanah di kawasan itu.
VicForests telah menetapkan rencana untuk menebang hingga 50 hektar kayu di dekat kota Mirboo Utara.
"Ini adalah kawasan kecil mungil yang menjadi bagian dari kawasan penyangga keanekaragaman hayati hutan eukaliptus, di wilayah yang benar-benar hancur akibat pertkebunan selama 100 tahun terakhir," kata Jon Wood.
"Saya tidak setuju dengan seluruh dasar pemikiran dari penebangan kayu di hutan negara bagian tersebut. Hutan negara itu telah diberikan kepada Pemerintah Negara Bagian atas kepercayaan masyarakat demi generasi mendatang.”
Pemerintah 'tidak bisa dipercaya’
Jon Wood mengatakan dirinya sedang menimbang gagasan untuk mengumpulkan dana guna membeli hutan negara bagian itu dari Pemerintah.
"Apa yang akan kami lakukan adalah mencoba dan mengarahkan para politisi agar bertanggung jawab dan membuat mereka paham bahwa mereka telah diberi aset ini dengan kepercayaan dari masyarakat," katanya.
"Tidak ada yang mendukung usulan ini di masyarakat.”
Jon Wood mengatakan, jika berhasil, dia akan meletakkan sebuah perjanjian di atas tanah.
"[Perjanjian itu akan berbunyi] 'Tidak masalah siapa yang terpilih, tidak masalah siapa politisinya, Anda tidak bisa menebang dan anda tidak bisa menghancurkan ekosistem yang ada di hutan ini'," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
Jumat, 03 Januari 2025 – 23:56 WIB
- Humaniora
Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:53 WIB - Humaniora
Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:56 WIB - Sepak Bola
Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
Kamis, 09 Januari 2025 – 10:38 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 9 Januari 2025, Berangkat Siang-Malam
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:23 WIB - Humaniora
MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:11 WIB