Tolak Pengalihan Trayek, Sopir Angkot Mogok
Rabu, 25 Mei 2011 – 02:05 WIB
KENDARI - Upaya Dinas Perhubungan untuk meningkatkan keramaian di pasar Bonggoeya dengan mengalihkan trayek angkutan kota (angkot) ditentang sopir angkot. Aksi protes itu ditunjukkan dengan melakukan aksi mogok karena tidak terima rute angkutan di belokkan ke pasar Bonggoeya, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut Acung, salah seorang sopir angkot, pengalihan trayek rayon Wua-wua kampus, menuju pasar Kota ke Pasar Bonggeya, hanya merugikan para sopir. "Biasanya dalam sehari kami bisa mengangkut enam sampai tujuh ret penumpang, setelah mengikuti trayek baru, kami hanya bisa mengngkut hingga lima ret. Hal itu tentu membuat kami sangat rugi. Apalagi di pasar Bonggoeya, masih jarang pengunjungnya," terangnya.
Terkait aksi yang dilakukan para sopir angkot, Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Kota Kendari Paminuddin menganggapnya hal yang wajar karena dipastikan pernumpang akan berkurang. Namun, yang dilakukan Dishub kata dia, merupakan salah satu upaya untuk mengorbitkan pasar Bonggoeya yang selama ini dikeluhkan pedagang karena sepi pengunjung. Yang salah satu alasannya karena tidak ada ekses ngkot menunju ke pasar itu.
"Teman-teman sopir jangan salah paham, karena bukan hanya pedagang, kami juga ingin meningkatkan pendapatan sopir. Mungkin belum saat ini, tapi kedepan, ketika pengunjung pasar sudah ramai, otomatis penupang juga akan membludak seperti di pasar-pasar lainnya," terangnya.
KENDARI - Upaya Dinas Perhubungan untuk meningkatkan keramaian di pasar Bonggoeya dengan mengalihkan trayek angkutan kota (angkot) ditentang sopir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Daerah
Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
Senin, 25 November 2024 – 04:00 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Daerah
Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
Minggu, 24 November 2024 – 19:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB