Tolak Pindahan PNS 'Korban' Pilkada
Minggu, 10 Oktober 2010 – 15:45 WIB
JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan, komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar yang ada saat ini sudah cukup dalam kategori kuantitas. Karena itu, kata Irwan Prayitno, untuk beberapa waktu ke depan lingkungan Setda Sumbar tertutup untuk menampung PNS pindahan dari kabupaten dan kota. "Dari sisi kuantitas, jumlah PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sudah cukup, karena itu Setda sudah saya peringatkan untuk menghentikan sementara seluruh proses pemindahan PNS dari kabupaten dan kota di Sumbar," tegas Irwan, di Jakarta, saat beramah-tamah dengan karyawan Anjungan Sumbar TMII dan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar, di Jakarta Minggu (10/10).
Lebih jauh diungkapkan gubernur dari PKS itu, terjadinya fenomena eksodus PNS kabupaten dan kota bahkan di lingkungan Setda Sumbar usai Pilkada merupakan fenomena baru pada era pemilihan langsung kepala daerah. Hal itu terjadi karena para PNS terlibat dengan aktifitas politik praktis berupa dukung-mendukung calon bupati atau walikota.
"Di saat jagoannya kalah dalam posisi incumbent, maka bupati atau walikota terpilih mengambil sikap membersihkan PNS yang diklaim sebagai orangnya incumbent dengan cara menonjobkan PNS bersangkutan. Mereka inilah yang pindah ke provinsi," terang Irwan Prayitno.
JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan, komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar yang ada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kep. Riau
Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
Jumat, 08 November 2024 – 22:50 WIB - Sumsel
Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
Jumat, 08 November 2024 – 22:20 WIB - Riau
Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Jumat, 08 November 2024 – 19:51 WIB - Riau
SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
Jumat, 08 November 2024 – 19:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
Sabtu, 09 November 2024 – 05:37 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal
Sabtu, 09 November 2024 – 06:00 WIB - Kriminal
WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 9 November 2024
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB - Humaniora
Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw
Sabtu, 09 November 2024 – 06:56 WIB