Tolak Proporsional Tertutup, Syarief Hasan: Rakyat yang Harus Menentukan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menolak pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia yang mengangkat wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu mendatang.
Pasalnya, sistem proporsional tertutup tidak berkesesuaian dengan semangat dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Menurut dia, sistem proporsional terbuka sesuai dengan semangat demokrasi dan reformasi.
"Salah satu semangat dari demokrasi dan reformasi adalah keterbukaan di dalam menentukan anggota legislatif yang akan menjadi wakil rakyat," kata Syarief Hasan.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu melanjutkan, sistem proporsional terbuka membuat rakyat bisa memilih langsung wakilnya.
"Rakyat diberikan keleluasaan untuk memilih calon pada nomor urut berapapun dan partai apapun, dengan memperhatikan kapasitas dan ketokohan calonnya," tuturnya.
Dia mengatakan sistem proporsional tertutup akan membawa dampak buruk bagi iklim demokrasi di Indonesia.
"Sistem proporsional tertutup hanya akan merusak iklim demokrasi yang tengah dibangun di Indonesia. Partai politik akan sangat berkuasa dan tidak terbuka dalam penentuan calon yang terpilih nantinya," ungkapnya.