Tolak Qanun Bendera, Mahasiswa Konvoi Merah Putih
Senin, 01 April 2013 – 06:40 WIB
Mereka berharap Pemerintah Pusat mengambil langkah tegas dan arif merespon aspirasi masyarakat ini. Karena, jika salah dalam pengambilan kebijakan, kemungkinan akan selamat tinggal Indonesia.
Yang rakyat inginkan adalah kesejateraan, kemakmuran, dan kedamaian. Bukan malah bendera separatis yang dipaksakan menjadi lambang Provinsi Aceh. Fikir dulu rakyat mu. Memangnya bendera bisa dimakan oleh rakyat Aceh?” Kata Taufik yang dutujukan kepada pihak Eksekutif dan legislative di daerah Provinsi Aceh.
Secara terpisah, anggota DPRK Aceh Barat dari Fraksi Partai Aceh (PA), Rizwan, mengaku terkejut dengan berkibarnya bendera merah putih di sejumlah simpang kota Meulaboh.