Tolong, Empat Rumah Terancam Tertimpa Batu Besar
Berdasar penyisiran itu, dipastikan terus terjadi pergerakan tanah di tebing jurang Ondo.
Hal itu terlihat dengan terus putusnya tali rafia yang dipasang selama beberapa hari terakhir. Yang paling membahayakan adalah melorotnya tanah di lokasi tersebut.
Sebab, kondisi itu mengakibatkan terjadinya pengikisan tanah di dekat permukiman warga Dusun Dlopo.
Sementara itu, ancaman longsor juga terjadi di Dusun Sumbertumpeng, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan.
Selain retakan yang semakin lebar, suara dentuman dan gemuruh dari dalam tanah semakin keras.
Bahkan, suara itu tidak hanya didengar warga sekitar, tetapi juga warga di Dusun Bomo, Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Suara gemuruh itu pula membuat warga sekitar takut. Mereka khawatir terjadi longsor dalam skala besar.
Sebab, panjang retakan tanah yang ditemukan di lokasi sekitar 110 meter dengan lebar sekitar 2 meter. (noe/ut/c15/diq/jpnn)