Tolong Jaga Menteri Anda, Dia Sangat Hebat
Kamis, 27 April 2017 – 15:56 WIB
"Yang menjadi problem bukan biaya visa USD 20 sampai USD 30. Tetapi orang harus datang ke embassy, harus menunggu lama, harus mengisi aplikasi, wawancara, dan lama tidak ada kepastian. Dan ini bisa diselesaikan dengan cara e-visa," kata Taleb.
Satu tema lagi, yang belum sempat di-up date ke UNWTO, yakni air connectivity.
Satu dari tiga prioritas kerja Kemenpar. Kini Menpar Arief sedang gencar roadshow ke Airlines, Airports dan Authority (Airnav dan Kemenhub).
"Intinya, kami undang semua airlines terbang direct flight ke Wonderful Indonesia," ungkapnya.(adv/jpnn)