Tommy Bisa Jadi 'Mimpi Buruk' Ical
Senin, 24 Agustus 2009 – 18:32 WIB
"Kenapa? Mereka itu (saling menjadi) musuh dalam selimut. Antara Akbar dengan Agung punya masalah. Antara Akbar dengan Ical, juga punya masalah. Karena itu, kalau DPD-DPD I dan II mendukung mereka, sama saja Golkar memelihara bom yang akan meledak setiap saat," terang Noorsy lagi.
"Tunggu dan lihat saja nanti, Ical bakal dilipat Akbar. Ingat, munculnya Tommy itu mungkin untuk mengingatkan pada massa Golkar, apa peranan Akbar di masa kejatuhan Soeharto, pada era Habibie dan Gus Dur. Semua ditusuk satu-satu," papar Noorsy. (fas/JPNN)