Tommy Gagal ke Final Denmark Open 2019, Puasa Indonesia Selama 10 Tahun Berlanjut
jpnn.com, ODENSE - Tommy Sugiarto gagal memikul beban sebagai satu-satunya asa tersisa Indonesia di nomor tunggal putra Denmark Open 2019.
Setelah tiga pemain pelatnas gugur, yakni Anthony Sinisuka Ginting (babak pertama), Jonatan Christie (16 Besar) dan Shesar Hiren Rhustavito (16 Besar), giliran Tommy yang harus angkat koper.
Putra legenda bulu tangkis dunia Icuk Sugiarto itu takluk dari peringkat satu dunia Kento Momota (Jepang), dalam semifinal di Odense Sports Park, Odense, Sabtu (19/10) malam WIB.
Tommy yang bermain tanpa didampingi pelatih atau pembimbing itu menyerah dua gim 12-21, 19-21 dalam waktu 46 menit (statistik BWF).
Kegagalan Tommy membuat Indonesia kembali harus melanjutkan puasa gelar di nomor tunggal putra Denmark Open. Tunggal putra Indonesia yang terakhir menjadi juara di Denmark Open ini ialah Simon Santoso pada tahun 2009.
Kento Momota continues his streak to 25 CONSECUTIVE victories, winning Japan Open, World Championships, China Open, and Korea Open. He is now one match away from his fifth titles in five tournaments!!!#DenmarkOpenSuper750
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) October 19, 2019Baca Juga:
Buat Momota, kemenangan ini membuat dia menjaga peluang untuk mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu. Di final Denmark Open 2019 besok, Momota akan meladeni pemenang dari duel tunggal tuan rumah Viktor Axelsen melawan pemain Tiongkok, Chen Long. (adk/jpnn)