Tongkat Ali Sering Nyodok, Diadukan ke Polisi
Minggu, 11 Juli 2010 – 10:04 WIB
Lalu saat bertemu disebuah Wisam di Lhokseumawe, keduanya kembali mengulangi perbuatannya sampai 3 kali. Perbuatan persetubuhan juga berulang kali mereka lakukan lagi di kos-kosannya KF disebuah desa dalam Kecamatan Kota Juang. “Supaya Bunga bisa dibawa masuk ke kos-kosannya, penampilan Bunga dibuat seperti laki-laki agar warga setempat tidak curiga,” ungkap Kasatreskrim.
Dikatakan juga berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga saat si Bunga terlambat datang bulan, untuk mencegah supaya tidak hamil lalu diberikan minuman seperti Spirt, dan kiranti serta nenas. Dari hasil visum, selaput dara Bunga sobek, apalagi perbuatan itu sudah berulang kali mereka lakukan, ungkap Ajun Komisaris Polisi itu lagi.
Pelaku sudah kami tahan, dan kasusnya ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), karena awal kejadian usai korban masih dibawah umur (16 tahun-red). Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dibawah umur, tegas AKP Kharul Saleh SH Sik.