TOP! Dua Jempol untuk Prajurit KRI Bintuni

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat patut mengacungi dua jempol untuk para prajurit Kapal Perang Repubik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni-520. Pasalnya, para prajurit yang sudah terlatih ini dengan sigap berhasil menggagalkan upaya perompakan di wilayah perairan Selat Berhala, Provinsi Kepulauan Riau.

Kisah sukses prajurit dan alutsista kebanggaan TNI AL ini, berawal dari laporan dari TB. Dabo 105 yang sedang melaksanakan pelayaran dari Jambi menuju Pontianak.

Saat itu, TB. Dabo 105 yang berada pada pada posisi 00 44’ 302” S - 104 24’ 455” T menyampaikan adanya upaya perompakan dan diterima KRI Bintuni-520 melalui kontak Radio FM Ch.16.

Menurut Nakhoda TB. Dabo 105, terdapat dua orang tak dikenal telah naik ke Tug Bout menggunakan perahu. Kedua orang itu terindikasi akan melaksanakan perompakan.

Setelah mendapatkan informasi adanya terduga perompakan, KRI Teluk Bintuni-520 dengan Komandan KRI Mayor Laut (P) Suroto bergerak menuju sasaran. KRI Teluk Bintuni saat mendapat laporan sedang mengemban misi untuk mendukung Latihan Pendaratan Khusus (Ratsus) Pasmar - 2 Tahun 2018, dengan mengangkut 568 personel Pasukan Marinir dibawah Pimpinan Letkol Mar Didik Iwan S.

Selanjutnya, KRI Bintuni 520 melaksanakan Peran tempur Bahaya Umum serta Peran Peran Bahaya Umum serta Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap TB. Dabo 105.
KRI Teluk Bintuni-520 dengan cepat dan sigap kemudian melakukan manuver mendekat sasaran.

Pada proses komunikasi, KRI Bintuni 520 memerintahkan kepada seluruh ABK TB. Dabo 105 tetap berada di dalam anjungan dan mengunci sehingga dua orang terduga perompak tidak dapat melaksanakan kontak fisik dengan ABK TB.Dabo105.

Setelah mendekati sasaran, KRI Bintuni 520 melaksanakan Peran Sekoci dengan menurunkan LCVP 3 dan satu tim pemeriksa untuk melaksanakan gerakan mendekat menuju TB.Dabo 105.