Top Nih Mobil Buatan Mahasiswa, Tak Seperti Esemka
jpnn.com - jpnn.com - Mahasiswa Institut Sains & Teknologi AKPRIND menorehkan prestasi membanggakan dengan dua mobil karya mereka. Ada dua mobil karya mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta itu yang dilombakan di ajang Shell Eco-Marathon (SEM-A) di Singapura.
Rektor IST Akprind Amir Hamzah mengatakan, pihaknya memberangkatkan dua tim mobil untuk bersaing di Shell Eco-Marathon pada 16-19 Maret mendatang. “Ada dua tim mobil yang berangkat, Kalisahak 28 dan Mataram Proto. Hampir enam bulan kedua tim dan pembimbing bekerja keras mempersiapkan kendaraan untuk event SEMA Singapura,” ujarnya seperti diberitakan Jawa Pos Radar Jogja.
Kendaraan yang diberangkatkan merupakan dua mobil dengan kategori berbeda. Kalisahak 28 masuk dalam katergori urban etanol, sedangkan Mataram Proto kategori purwarupa diesel.
Kalisahak 28 dalam uji coba mampu menempuh jarak 127 km hanya dengan satu liter bahan bakar etanol. Sedangkan Mataram Proto bisa menempuh 261 km per liter.
“Kami juga memanfaatkan beberapa bahan bekas seperti botol softdrink sebagai pompa listrik yang digunakan untuk menyuplai bahan bakar,” tambah Ellyawan Setyo Arbintarso selaku pembimbing Tim Kalisahak 28.
Selain menghemat bahan bakar, spesifikasi bodi kendaraan juga menjadi perhitungan tim seleksi. Mobil Kalisahak 28 menggunakan serat alami untuk bodinya, sedangkan Mataram Proto menggunakan fiberglass yang lebih ringan.
“Berat keduanya masing-masing 155 kg dan 132 kg. Kelebihan kendaraan itu aerodinamis, desain futuristis dan aman,” ungkap pembimbing tim Mataram Proto I Gedhe Badrawara
IST Akprind Jogja menjadi satu-satunya PTS yang lolos seleksi SEMA. Dari lebih dari 200 tim pendaftar, hanya sekitar 117 tim lolos seleksi bertahap.