TOP! Seventh Fleet Band dan Gungho Band Tampil Akustik

jpnn.com - SURABAYA - Seventh Fleet Band atau Orient Express dari U.S. Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat) dengan Batalyon Infanteri 1 Marinir TNI AL yang mengusung nama Gungho Band melanjutkan misi menghibur masyarakat Kota Surabaya. Mereka secara akustik dalam memainkan beberapa buah lagu saat mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, Kamis (4/8).

Latihan bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016 antara TNI Angkatan Laut dengan U.S. Navy tidak hanya menggelar latihan di bidang militer. Namun kegiatan CARAT juga bertujuan untuk saling tukar kesenian dan kebudayaan, sehingga tradisi masing-masing negara yang berbeda menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, kegiatan konser publik antara TNI AL dan U.S. Navy-USMC merupakan upaya untuk memperkenalkan kegiatan CARAT kepada masyarakat luas khususnya di Jawa Timur.

Dalam penampilannya, Seventh Fleet Band beranggotakan AL AS yang menetap di Jepang tersebut, telah melakukan perjalanan keliling dunia untuk menunjukan kemahiran bermusik. Ini merupakan pengalaman pertama bagi beberapa anggota U.S. Navy datang ke Indonesia.

Setiap kali berkunjung ke suatu tempat, keramahan warga Indonesia mendapat tanggapan positif dari para personel Seventh Fleet Band.

Seventh Fleet Band yang diketuai oleh Senior Chief U.S. Navy, Guy Gregg mengakui jika kunjungan ke Indonesia adalah salah satu program latihan kerjasama untuk memperkuat hubungan kedua negara. Gregg memilih musik, karena musik adalah bahasa universal yang bisa mempersatukan semua kalangan, baik tua maupun muda. Kami memilih musik untuk menghibur semuanya.

Dengan penampilan Gungho Band dari Marinir Indonesia, seluruh penonton yang hadir salah satunya adalah Ketua Dewan Pengawas RRI Jakarta yaitu Bapak Mistam. Dipenuhi oleh pegawai RRI yang ingin menyaksikan penampilan musik akustik, kedua band berbeda Negara tersebut masing-masing menampilkan beberapa buah lagu dan salah satunya kolaborasi yaitu lagu Goyang Dumang.

“Latihan yang berjalan singkat dengan Seventh Fleet Band tidak memiliki hambatan berarti. Walaupun berbeda bahasa dan budaya, tapi disini kita disatukan oleh musik, dan tidak ada kesulitan selama melaksanakan latihan,” tutur Kopral Marinir Rozak yang berperan sebagai vokalis Gungho Band seperti dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmatim.