Top, Tour de Bintan Masuk Agenda Grand Fondo World Series 2017
Tour de Bintan sebelum masuk kalender dunia sudah menjadi ajang bergengsi. Tahun lalu saja, Tour de Bintan menghadirkan para pembalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas. Mereka berasal dari Singapura, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia dan negara-negara lain.
Sebanyak 800 orang mendaftar dalam ajang bergengsi itu. Singapura mendominasi 30 persen dari total jumlah peserta, Inggris 19 persen, dan Australia 12 persen. Indonesia menyumbang sekitar 6 persen dari jumlah peserta.
Sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, dan Selandia Baru. "Kami tentunya berharap agar ajang ini dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai negara terutama peserta lomba. Melihat pesertanya dan kesuksesan acara sebelumnya, kami optimis bahwa acara ini akan mencapai target terutama dalam hal jumlah kunjungan di tahun 2017 mendatang," kata Luki.
Luki menambahkan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini juga akan memberikan direct impact dan media value yang tinggi. Tour ini tahun lalu mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang kita peroleh sekitar USD 2,75 juta.
Luki menjelaskan bahwa penyelenggaraan Tour de Bintan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata dengan sebutan "Great Batam", untuk memacu kunjungan wisman.
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan, Tour de Bintan diharapkan menjadi event yang menarik untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata.
“Sembari olahraga bersepeda selama dua hari pembalap akan melintasi bukit, hutan, dan pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai dan event bertaraf internasional diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Bintan," katanya.(adv/jpnn)