Totalitas Agnez Mo Diulas Majalah Vogue Amerika
Semua itu dituangkan dalam penampilan yang eksentrik dan out of the box. Baju adat dan headpiece tradisional Indonesia dipadu dengan porsi yang sama dengan brand besar berkelas internasional seperti Balmain dan Chanel.
Bagi Agnez, penampilannya tidak sekadar luar biasa atau menjadi berbeda dari orang lain. Namun, ada cerita dan identitas yang ingin disampaikan.
Menurut dia, hal pertama yang dipikirkan penonton bukanlah musiknya, melainkan penampilannya.
’’Mereka melihat wajahku dan berpikir, ’Oh, dia orang Asia. Jadi, musiknya akan menjadi seperti ini’. Ada banyak orang yang telah mencoba memberi tahuku tentang apa yang harus aku lakukan,’’ ujar Agnez.
Agnez tumbuh besar dengan melihat beragam budaya, musik, dan perbedaan di dunia. Dia menjadikan hal-hal itu sebagai referensi dan membuatnya menjadi diri sendiri.
’’Semua itu adalah bagian dariku dan itu sesuatu yang ingin aku perlihatkan kepada orang lain,’’ kata Agnez.
Dengan semua totalitas yang dilakukan Agnez tersebut, iya adalah jawaban untuk judul Vogue itu. (adn/c19/ayi)