TP PKK Pusat Teken MoU dengan Bapanas dan PT Nestle Demi Wujudkan Kebas Stunting
jpnn.com, MEDAN - Tim Penggerak PKK Pusat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Nestle Indonesia dalam upaya mewujudkan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (Kibas Stunting).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 di Hotel Kartika, Medan, Selasa (17/5).
"Kerja sama tadi juga akan ditindaklanjuti dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Bidang 2 tentang kesehatan dalam menyosialisasikan menu makanan keluarga sehat, mudah, dan enak kepada masyarakat untuk membantu program Kibas Stunting," kata Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Gerakan Kibas Stunting merupakan upaya menekan angka stunting dengan upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
Hal ini diperkuat oleh MoU antara TP PKK Pusat, Bapanas, dan PT Nestle dalam bentuk kegiatan 'Rumah Pangan B2SA' melalui sosialisasi dan edukasi makanan kepada anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, serta calon pengantin.
Sebelumnya, pada 2 Mei 2023 telah dilaksanakan pembentukan pilot project Rumah Pangan di Kota Binjai, Sumatera Utara dalam rangka mewujudkan Kibas Stunting.
"Kegiatan ini akan direplikasi pada 70 daerah di Indonesia dan akan didukung oleh Bidang 2 OASE-KIM, melalui kegiatan sosialisasi menu makanan keluarga enak, mudah untuk dibuat dan menarik bagi anak-anak," pungkas Tri. (mrk/jpnn)