Tragedi
Oleh: Dhimam Abror Djuraidjpnn.com - Tragedi Yunani digambarkan dalam Kisah Iliad karya pujangga Homeros yang menceritakan perang besar Yunani melawan Troya yang terjadi pada akhir Zaman Perunggu di Yunani.
Perang berlangsung selama sepuluh tahun, dan Iliad menceritakan episode tahun terakhir peperangan yang penuh tragedi kemanusiaan itu.
Kedua belah pihak sudah benar-benar lelah berperang, dan pasukan Yunani sudah amat ingin pulang.
Pasukan Troya juga sudah mengalami kelelahan fisik dan mental yang luar biasa. Namun, kedua pasukan tidak bisa mengelakkan takdir.
Iliad adalah drama yang dimulai dengan perseteruan antara pemimpin pasukan Yunani, Raja Agamemnon dari Mykenai, dengan prajurit terhebat Yunani, Achilles.
Dalam sebuah pertempuran hebat, pasukan Yunani memukul mundur pasukan Troya. Setelah kemenangan itu pasukan Yunani mendapatkan banyak harta pampasan perang dan membagi-baginya kepada seluruh pasukan.
Achilles terkenal sebagai prajurit yang andal dan punya kemampuan tempur hebat. Dengan kecepatan tangan dan ketajaman pedangnya Achilles bisa menghabisi lawan dengan mudah. Karena kehebatan Achilles pasukan Yunani bisa memenangi banyak pertempuran dengan mudah.
Achilles adalah manusia keturunan dewa. Ia sangat rupawan dan badannya kebal dari segala senjata. Sewaktu masih bayi ibunya memasukkan badan Achilles ke sungai kayangan yang memberinya kekebalan dari segala senjata.