Tragedi Perahu Tambang, 2 Tewas, 5 Hilang
Perahu nahas berbahan tong dan pelat besi itu dioperasikan Supriyadi dan Didin.
Perahu tambang tersebut mengangkut 6 orang yang berboncengan dengan 3 sepeda motor. Ditambah 4 orang yang mengendarai motornya sendiri-sendiri.
Sekitar pukul 07.00, perahu berukuran 6 meter x 2,5 meter persegi itu berangkat dari Sidoarjo ke Gresik.
Baru sekitar 10 meter, perahu yang dioperasi dengan cara menarik tambang itu tiba-tiba goyang terkena arus sungai yang deras. Dua operator mencoba mengendalikan perahu tersebut.
Sayang, perahu telanjur oleng dan seluruh penumpang beserta motor tercebur ke sungai.
Salah satu penumpang selamat, Suci Nina, 30, warga Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo mengungkapkan musibah itu berlangsung singkat.
Usai perahu terbalik, dia langsung memanfaatkan helm sebagai pelampung.
“Saya pegangi terus hingga datang seorang laki-laki yang melempar pohon pisang. Saya pun terseret arus dan bisa ke pinggir,” ucapnya.