Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Transpuan Makin Sulit Bertahan di Masa Pandemi, Keterbatasan Akses Jadi Faktor Utama

Rabu, 28 Juli 2021 – 10:48 WIB
Transpuan Makin Sulit Bertahan di Masa Pandemi, Keterbatasan Akses Jadi Faktor Utama - JPNN.COM
Untuk bertahan hidup, para transpuan yang tinggal di salon milik Yuli sekarang membuat dan berjualan kue. (Supplied.)

"Juga rencana menyewa ruangan untuk shelter alternatif," kata Rully kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.

Bertahan dengan persediaan beras dan mie instan

Kondisi yang serupa dituturkan oleh Yulianus Rettblaut, yang biasa disapa Mami Yuli.

Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia, yang juga mengelola rumah singgah bagi para transpuan di Depok, Jawa Barat, mengatakan virus corona membuat kondisi mereka yang sebelumnya sudah sulit menjadi kian terpuruk.

“Sebelum pandemi ini aja kita udah pada susah, apalagi setelah ini, apalagi setelah diperpanjang lagi [PPKM] sekarang.”

Mami Yuli menjelaskan saat ini rumah singgahnya mendampingi 831 warga transpuan yang kebanyakan lansia dan tersebar di wilayah Jabodetabek.

Namun, hanya 17 orang yang kini tinggal di rumah singgah, sementara delapan orang transpuan lainnya bekerja dan tinggal di salon yang dikelolanya.

"Hampir enggak ada pelanggan yang datang ke salon. Ini lagi bingung bagaimana harus bayar kontrakan salon karena sudah dua bulan nunggak,” kata Yuli.

Selain itu, Yuli mengatakan Ketua RT di rumah singgah sudah mengingatkannya hanya boleh maksimal 10 orang yang datang per ke rumah singgahnya selama pandemi.

Menurut Rully, ada 18 transpuan meninggal dunia di Yogyakarta pada masa pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close