Tren Riasan Pernikahan di 2021 Penuh Warna Cerah

Selain harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memperkecil skala acara, para calon mempelai juga harus mempersingkat durasi dengan menyederhanakan agenda acara mereka.
Temuan lainnya, sebanyak 32 persen responden merencanakan pernikahannya lebih cepat, yaitu hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan.
Hal ini berbeda dengan kebiasaan di masa pra-pandemi, yang umumnya melewati proses wedding planning berbula-bulan.
Di sisi lain, kebijakan ini ternyata memiliki sisi positif karena anggaran pernikahan dapat dialokasikan untuk hal lain.
Budget yang sudah ada dapat dialokasikan sebanyak 30 persen untuk mengirimkan suvenir atau hampers ke para undangan dan 15 persen di antaranya untuk dekorasi dan busana pengantin.
Terakhir, mayoritas responden tetap menggelar acara pernikahannya dengan menjadikan tes kesehatan syarat wajib bagi vendor, tamu dan keluarga yang hadir.(Antara/jpnn)