Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tren Tinggal Serumah dengan Lansia di Sydney

Jumat, 28 Oktober 2016 – 10:00 WIB
Tren Tinggal Serumah dengan Lansia di Sydney - JPNN.COM

Penghentian ini dikarenakan kurangnya dukungan pendanaan dari pemerintah negara bagian dan juga berkurangnya minat dari kelompok usia yang lebih tua.

Barbara mengatakan pihaknya memberi laporan kepada Departemen terkait mengenai 500.000 lebih rumah di NSW yang dihuni penduduk berusia di atas 50 tahunan. Dan mereka memiliki setidaknya dua kamar tidur kosong.

Namun, ketimbang mendorong kelompok penduduk lebih tua untuk berhemat, berbagi rumah seharusnya bisa dianggap sebagai pilihan tepat.

"Apa yang sering kita temui adalah tingginya permintaan akomodasi yang terjangkau dan bersedia untuk berbagi rumah. Tapi orang dari kelompok yang lebih tua lah yang tidak bersedia melakukannya,” katanya.

"Biasanya program ini menyasar orang berusia di atas 75 tahun. Tapi kita ingin melihat apakah banyak peminat dari kalangan orang yang tinggal sendiri dan berusia di atas 55 tahun," jelasnya.

Pro kontra berbagi rumah

Niloufar Imanriad membayar Barbara Squires sebesar $180 atau sekitar Rp1,8 juta per minggu. Tarif ini $40 lebih murah dibandingkan tarif sewa rumah di daerah Waterloo.

Tren Tinggal Serumah dengan Lansia di Sydney
Barbara Squires mengatakan program berbagi rumah (homeshare) memberikan pendapatan yang pasti dan pertemanan bagi para lansia.

702 ABC Sydney: Amanda Hoh


Menurut daftar dari pasar properti setempat, rata-rata sewa untuk satu orang dalam sebuah rumah townhouse dengan 3 kamar tidur berkisar antara $245 atau setara Rp2,4 juta perminggu.

Delapan tahun lalu, Barbara Squires menghadapi dilema keuangan. Pernikahannya hancur dan kesulitan membayar tagihan cicilan kredit rumahnya di daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News