Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Trie Utami Perankan 7 Karakter Berbeda dalam Monolog Musikal

Selasa, 26 Maret 2019 – 22:21 WIB
Trie Utami Perankan 7 Karakter Berbeda dalam Monolog Musikal - JPNN.COM
Trie Utami di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/3). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi senior Trie Utami kembali mencicipi dunia teater. Sempat ikut dalam sebuah pergelaran, kini dia terlibat monolog musikal Srintil: Tembang Duka Seorang Ronggeng.

Trie Utami mengatakan, bahwa panggung teater kali ini sangat menantang baginya. Sebab dirinya dituntut memerankan 7 karakter berbeda sekaligus.

BACA JUGA: Sori, Trie Utami Tak Terlalu Percaya Pemerintah Lagi

"Ini adalah penampilan kedua saya main teater. Monolog musikal Srintil adalah tantangan karena saya akan bermain sendiri dan memerankan tujuh karakter berbeda," kata Trie Utami di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

Perempuan 51 tahun itu tidak lantas menyerah pada tantangan dalam nonolog musikal Srintil. Dia rela belajar menyesuaikan semua karakter yang dimainkan. Meski sempat kesusahan, Trie Utami mengaku menikmati semua proses yang berlangsung.

"Saya senang pada semua proses yang saya lalui, entah itu di dunia musik ataupun dunia teater. Saya terus belajar untuk bisa mencapai apa yang dijalani," ujar pelantun Keraguan itu.

"Ini akan jadi sensasi berbeda karena saya diajari untuk memerankan banyak karakter dalam pagelaran ini. Dari situ saya harus dibangun dan diperankan dan itu menarik banget buat saya," sambung Trie Utami.

Lewat pagelaran, Trie Utami berharap bisa memberi sumbangsih melestarikan kesenian Ronggeng. Monolog Musikal Srintil: Tembang Duka Seorang Ronggeng bakal diadakan di Teater Salihara, Jakarta Selatan pada 26 dan 27 April 2019 mendatang. (mg3/jpnn)

Penyanyi senior Trie Utami kembali mencicipi dunia teater. Sempat ikut dalam sebuah pergelaran, kini dia terlibat monolog musikal Srintil: Tembang Duka Seorang Ronggeng.

Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News